2050: Dunia di Balik Layar GBO4D

Prolog: 2050, Jakarta Tidak Lagi Macet

Pada tahun 2050, Jakarta tidak lagi macet.
Bukan karena jalanan diperlebar atau transportasi publik membaik.
Tapi karena… tak banyak lagi orang keluar rumah.

Mereka tidak perlu itu.

Karena sebagian besar warga kini tinggal di ruang kecil — sempit tapi cukup.
Yang penting, koneksi ke GBO4D stabil. Karena di situlah hidup mereka benar-benar dimulai.


Bab 1: Login atau Tidak Ada yang Mengenalmu

Rika, 27 tahun, mantan guru honorer, kini tinggal di lantai 18 tower beton Bekasi Raya.
Setiap pagi, bukan sarapan yang dia cari, tapi login GBO4D.
Di dalamnya, dia bukan sekadar manusia biasa. Dia adalah:

  • Rank 3 “Prediksi Master Jawa Timur”

  • Pemilik klub virtual “Semesta Kode”

  • Sosok yang dikenal dan dihormati… meski hanya di dunia maya

Di dunia nyata, Rika hanyalah nomor langganan listrik.


Bab 2: GBO4D Lebih dari Sekadar Game

Awalnya GBO4D adalah situs angka dan permainan cepat.
Tapi seiring waktu, ia berevolusi:

  • Menyediakan avatar

  • Dunia 3D

  • Forum komunitas, toko digital, hingga sistem peringkat sosial

Orang tidak hanya login untuk bermain. Mereka login untuk merasa hidup.


Bab 3: Dunia Luar yang Terlupakan

Sekolah? Sudah lama beralih ke layar.
Warung? Ada di metaverse.
Relasi? Dihitung dari jam aktif akun, bukan jumlah pertemuan fisik.

“Kamu kerja apa?”
“Top 10 GBO4D streamer Kalimantan,” jawab seseorang bangga.

GBO4D adalah mata uang baru. Yang tak punya akses atau ranking, disebut "orang putus jaringan".


Bab 4: Kehilangan yang Tidak Disadari

Rika menang besar suatu malam. Sorak-sorai virtual memenuhi ruang headset-nya.
Tapi saat ia lepas perangkat, listrik rumah padam.
Dan untuk pertama kalinya dalam seminggu, ia menatap cermin.
Mata lelah. Rambut kusut. Nafas berat.

Ia bertanya dalam hati,

"Apa aku masih punya kehidupan nyata?"


Epilog: Apakah Kita Menuju ke Sana?

GBO4D dalam cerita ini bukan sekadar situs — ia adalah metafora.
Metafora tentang:

  • Pelarian kita dari realita yang semakin sempit

  • Ketergantungan pada dunia yang bisa dikontrol lewat klik

  • Dan mimpi untuk menjadi seseorang… walau hanya dalam jaringan


Penutup

Fiksi ini bukan ramalan. Tapi peringatan.
Bahwa teknologi yang diciptakan untuk menghibur bisa menjadi tempat tinggal permanen, jika dunia nyata terlalu keras untuk dihadapi.

Dan GBO4D — sebagai simbol — menantang kita semua:

Apakah kita masih punya ruang untuk hidup di luar layar?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *